Review Jurnal Akuntansi Komparatif
Eropa
Kelompok:
5
Disusun
Oleh:
1.
Chrisstary Repia S Ginting ( 21213910 )
2.
Ellysa Sri Utami ( 22213872 )
3.
Heru Purnomo ( 24213095 )
4.
Paskal Perdana ( 26213834 )
5.
Ussie Novitasari ( 29213064 )
Tanggal : 17
Maret 2017
Judul :
Pengaruh Adopsi IFRS
terhadap Earnings Response Coefficient pada Perusahaan di Inggris dan Jerman
Penulis : Arif Darmawan
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui apakah
adopsi IFRS akan berpengaruh positif terhadap earnings response coefficient
perusahaan di Inggris dan Jerman
Latar Belakang
International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan isu
hangat yang sedang marak diperdebatkan di berbagai negara. Beragam reaksi
muncul terhadap isu ini, baik reaksi mendukung maupun menentang adopsi IFRS.
Pihak yang menentang menyatakan bahwa adopsi IFRS mungkin tidak akan
menghasilkan manfaat yang diperlukan namun hanya menyajikan perubahan akuntansi
murni dengan tanpa memiliki manfaat ekonomis (Mazars, 2006) atau mungkin justru
menurunkan kualitas informasi akuntansi (Watts, 2006; Janjean dan Stolowy,
2008) 1. Pihak yang mendukung adopsi IFRS diantaranya adalah Barth et al.
(2008) yang melakukan penelitian terhadap dampak penerapan standar akuntansi
internasional (IAS) pada perusahaan di negara Uni Eropa. Dalam penelitiannya
Barth et al. (2008) menemukan bukti empiris bahwa dengan penerapan IAS dapat
menurunkan manajemen laba, pengakuan kerugian yang lebih tepat waktu dan lebih value
relevant dibandingkan sebelum mengadopsi IAS. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kualitas informasi akuntansi menjadi meningkat setelahpenerapan standar
akuntansi internasional.
Metode Penelitian
Metode penelitian Deskriptif
Variabel Penelitian
·
Variabel Terikat : Earnings Response Coefficient (ERC)
·
Variabel Bebas : Dummy, 1 setelah mengadopsi, 0 sebelum mengadopsi
·
Variabel Kontrol : Persistensi Laba (PL), Struktur Modal (SM),
Risiko (β), Kesempatan bertumbuh (MB), Ukuran Perusahaan (UP)
Hasil Penelitian
·
Pengujian antara variabel dummy dengan variabel ERC menunjukan nilai koefisien variabel dummy
adalah sebesar 0,266 dengan tingkat signifikansi 0,05.
·
Pengujian terhadap variabel interaksi antara variabel dummy dengan
variabel laba menunjukkan nilai
koefisien sebesar 0,111 dengan tingkat signifikansi 0,05.
Kesimpulan
·
Variabel dummy mempengaruhi secara signifikan positif terhadap
variabel ERC. Artinya investor menganggap bahwa adopsi IFRS mampu menaikkan
value relevant informasi akuntansi dan kemudian menggunakan informasi tersebut
dalam pengambilan keputusan.
·
Informasi laba direspon secara positif lebih tinggi oleh pasar
pada periode setelah adopsi IFRS dibandingkan pada periode sebelum adopsi IFRS
Pendapat Mengenai Jurnal
Menurut kami jurnal
ini sudah cukup baik, namun akan lebih baik apabila dikemudian hari
dikembangkan dengan menggunakan data-data yang ada di Indonesia, agar hasil
penelitian tersebut dapat di implementasikan di perusahaan di Indonesia. Selain
itu, penelitian ini juga dapat memyakinkan investor lain bahwa penerapan IFRS dapat
meningkatkan kualitas informasi perusahaan tersebut.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar