Senin, 12 Mei 2014

Tugas 3.5 TEORI PERTUMBUHAN -> SCHUMPETER

TEORI SCHUMPETER

Teori Schumpeter pertama kali dikemukakan dalam bukunya yang berbahasa Jerman pada tahun 1911 yang kemudian dikemukakan pada tahun 1934 dalam bahasa Inggris dengan judul The Theory of Economic Development . Kemudian Schumpetr menggambarkan teorinya lebih lanjut tentang proses pembangunan dan factor utama yang menentukan pembangunan dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1939 yang berjudulBusiness Cycle.
Teori Schumpeter digolongkan dalam kelompok teori pertumbuhan Klasik, namun dari kesimpulan-kesimpulannya, khususnya mengenai prospek perbaikan hidup masyarakat banyak dalam perekonomian kapitalis,Schumpeter lebih dekat dengan para ekonom modern. Ia optimis bahwa dalam jangka panjang tingkat hidup orang banyak dapat  ditingkatkan terus sesuai dengan kemajuan teknologi yang bisa dicapai masyarakat tersebut.
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau wiraswasta (enterpreneur). Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produsi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri.
Teori Schumpeter menekankan pada pentingnya peranan pengusaha didalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan terus menerus membuat inovasi dalam kegiatan ekonomi. Teori memisalkan bahwa perekonomian sedang tidak berkembang akan tetapi dengan inovasi yang dilakukan oleh pengusaha akan membantu dalam meningkatkan tingkat perekonomian Negara dengan cara investasi dan kredit modal. Menurut Schumpeter makin tinggi tingkat kemajuan suatu perekonomian maka semakin terbatas dalam melakukan inovasi. Dengan hal ini maka perekonomian akan berjalan lambat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar