Senin, 12 Mei 2014

Tugas 3.1 PERTUMBUHAN EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan
Pertumbuhan ekonomi menurut Prof. Simon Kuznets (dalam Jhingan, 2000: 57), adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang diperlukannya.
Definisi ini mempunyai 3 (tiga) komponen:
 1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang.
2. Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk.
3. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat.
 Dengan bahasa lain, Boediono (1999:8) menyebutkan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka panjang. Pengertian tersebut mencakup tiga aspek, yaitu proses, output perkapita, dan jangka panjang. Jadi, dengan bukan bermaksud ‘menggurui’, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses, bukan gambaran ekonomi atau hasil pada saat itu.
Boediono (1999:1-2) menyebutkan secara lebih lanjut bahwa Pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan kenaikan ”output perkapita”. Dalam pengertian ini teori tersebut harus mencakup teori mengenai pertumbuhan GDP dan teori mengenai pertumbuhan penduduk. Sebab hanya apabila kedua aspek tersebut dijelaskan, maka perkembangan output perkapita bisa dijelaskan. Kemudian aspek yang ketiga adalah pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang, yaitu apabila selama jangka waktu yang cukup panjang tersebut output perkapita menunjukkan kecenderungan yang meningkat
Ciri-Ciri Negara yang Mengalami Pertumbuhan Ekonomi
a.       Terjadi peningkatan GNP dan pendapatan perkapita dari tahun ke tahun
b.      Terjadi peningkatan investasi potensial
c.       Ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat didayagunakan dengan lebih baik.

Rumus :
                r(t-1,t)= PDBt-PDBt-1 × 100%
                          PDBt-1

dimana : r = pertumbuhan ekonomi tahunan pada tahun t terhadap tahun t-1 
Untuk mendapat data lebih akurat digunakan perhitungan rata-rata untuk periode tertentu beberapa tahun

tambahan :
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa pendapat para ahli dalam zaman ekonomi klasik yang membahas masalah pertumbuhan ekonomi.
a.    Teori Inovasi Schum Peter
Teori ini menekankan pada faktor inovasi entrepreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kapitalistik. Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.

b.    Model Pertumbuhan Harrot – Domar
Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural selain kuantitas faktor produksi, tenaga kerja, diperhitungkan juga kenaikan efesiensi karena pendidikan dan latihan. Model ini dapat menentukan besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihara laju pertumbuhan ekonomi natural.

c.    Model Input – Output Leontief
Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antar industry.

d.   Model Pertumbuhan Lewis
Model ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang yang padat penduduk. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industry yang dibiayai dari surplus keuntungan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar