PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan
ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka
panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi
biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat
indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan
Pertumbuhan
ekonomi menurut Prof. Simon Kuznets (dalam Jhingan, 2000: 57), adalah kenaikan
jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak
jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai
dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang
diperlukannya.
Definisi ini mempunyai
3 (tiga) komponen:
1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat
dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang.
2. Teknologi maju
merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan
kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk.
3. Penggunaan teknologi
secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan
ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia
dapat dimanfaatkan secara tepat.
Dengan bahasa lain, Boediono (1999:8) menyebutkan
pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka panjang.
Pengertian tersebut mencakup tiga aspek, yaitu proses, output perkapita, dan
jangka panjang. Jadi, dengan bukan bermaksud ‘menggurui’, pertumbuhan ekonomi
merupakan suatu proses, bukan gambaran ekonomi atau hasil pada saat itu.
Boediono
(1999:1-2) menyebutkan secara lebih lanjut bahwa Pertumbuhan ekonomi juga
berkaitan dengan kenaikan ”output perkapita”. Dalam pengertian ini teori
tersebut harus mencakup teori mengenai pertumbuhan GDP dan teori mengenai
pertumbuhan penduduk. Sebab hanya apabila kedua aspek tersebut dijelaskan, maka
perkembangan output perkapita bisa dijelaskan. Kemudian aspek yang ketiga
adalah pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang, yaitu apabila selama
jangka waktu yang cukup panjang tersebut output perkapita menunjukkan
kecenderungan yang meningkat
Ciri-Ciri
Negara yang Mengalami Pertumbuhan Ekonomi
a. Terjadi
peningkatan GNP dan pendapatan perkapita dari tahun ke tahun
b. Terjadi
peningkatan investasi potensial
c. Ditemukan
sumber-sumber produktif dan dapat didayagunakan dengan lebih baik.
Rumus :
r(t-1,t)=
PDBt-PDBt-1 × 100%
PDBt-1
dimana : r = pertumbuhan ekonomi tahunan pada tahun
t terhadap tahun t-1
Untuk mendapat data lebih akurat digunakan perhitungan rata-rata untuk periode tertentu beberapa tahun
Untuk mendapat data lebih akurat digunakan perhitungan rata-rata untuk periode tertentu beberapa tahun
tambahan :
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa pendapat para
ahli dalam zaman ekonomi klasik yang membahas masalah pertumbuhan ekonomi.
a. Teori
Inovasi Schum Peter
Teori ini menekankan
pada faktor inovasi entrepreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi
kapitalistik. Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.
b. Model
Pertumbuhan Harrot – Domar
Teori ini menekankan
konsep tingkat pertumbuhan natural selain kuantitas faktor produksi, tenaga
kerja, diperhitungkan juga kenaikan efesiensi karena pendidikan dan latihan.
Model ini dapat menentukan besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan
untuk memelihara laju pertumbuhan ekonomi natural.
c. Model
Input – Output Leontief
Model ini merupakan
gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antar industry.
d. Model Pertumbuhan Lewis
Model ini merupakan
model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang yang padat
penduduk. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor
pertanian ke sektor modern kapitalis industry yang dibiayai dari surplus
keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar