Jumat, 28 April 2017

Review Jurnal Pengungkapan dan Pelaporan



                                                    Review Jurnal
Pengungkapan dan Pelaporan
Kelompok 5
Disusun Oleh:
1.         Chrisstary Repia S Ginting                ( 21213910 )
2.         Ellysa Sri Utami                                ( 22213872 )
3.         Heru Purnomo                                   ( 24213095 )
4.         Paskal Perdana                                  ( 26213834 )
5.         Ussie Novitasari                                ( 29213064 )
Tanggal : 29 April 2017

Judul               :  PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN DALAM   
                           PERSPEKTIF SIGNALLING THEORY
Penulis             :  Cahyani Nuswandari, SE.Ak ( Fakultas Ekonomi Universitas
                           Stikubank )

Tujuan Penelitian :
Untuk membahas mengenai konsep pengungkapan, peraturan pengungkapan, luas pengungkapan, pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela, pengungkapan dan teori signalling dan terakhir mengenai pengungkapan pelaporan keuangan dikaitkan dengan teori signalling.

Latar Belakang  :
Pelaporan keuangan merupakan informasi yang menghubungkan komunikasi entitas bisnis dengan investor, kreditor dan pihak lain yang berkepentingan terhadap informasi tersebut. Pelaporan keuangan di samping sebagai laporan pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik juga berfungsi sebagai informasi yang akan digunakan oleh investor, kreditor dan pihak lain untuk mengambil keputusan ekonomi. Keputusan yang dibuat para investor pada dasarnya adalah keputusan beli-jual-tahan (buy-sel-hold decisions). Para kreditor berurusan dengan keputusan memberikan kredit. Pemegang saham mungkin juga membuat keputusan mengenai pengangkatan, pemberhentian dan penentuan kompensasi/gaji dan persetujuan atau penolakan terhadap perubahan-perubahan besar kebijakan perusahaan. Atas dasar informasi keuangan suatu perusahaan, investor dan kreditor menanamkan kekayaan dalam perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Dana tersebut oleh perusahaan akan dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan keuntungan yang diharapkan oleh stakeholder. Harapan investor adalah bahwa dana yang ditanamkan akan berkembang yang berarti bahwa investasinya memberikan kembalian yang memadai. Untuk meyakinkan bahwa investor memperoleh kembalian yang dikehendaki dengan risiko tertentu, investor memerlukan informasi sebagai landasan keputusannya.

Pembahasan    :
Luas Pengungkapan
            Pada tahun 1991, American Institute Certified Public Accountant (AICPA) membentuk suatu komite khusus yang dikenal dengan Jenkin Committee yang bertujuan meneliti sifat dan luas informasi yang seharusnya disediakan oleh manajemen untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Dari hasil risetnya, mereka merekomendasikan agar perusahaan menyediakan sejumlah pengungkapan tambahan (additional disclosure) yang meliputi informasi segmen, data non keuangan dan informasi forward looking (Jenkin, 1994) dalam (Widiastuti, 2002).
  
            Analisis biaya-manfaat sulit dilakukan karena biaya dan terutama manfaatnya tidak selalu nyata dan dapat diukur. Ada banyak jenis biaya, termasuk biaya pengumpulan dan pemrosesan, biaya penyebaran, biaya audit, biaya litigasi yang potensial, biaya pengungkapan kepada pesaing dan biaya analisis serta interpretasi. Manfaat diperoleh oleh pembuat laporan keuangan (dalam hal pengendalian manajemen dan akses terhadap modal yang lebih besar) dan pemakai laporan keuangan (dalam hal alokasi sumber daya, penilaian pajak dan regulasi tarif pajak). Namun manfaat secara umum lebih sulit dikuantifikasi dibandingkan biaya. Perusahaan dapat meningkatkan manfaat dari praktik pelaporan keuangan melalui internet.
Pengungkapan Wajib
            Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan emiten dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclousure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Pengungkapan wajib adalah informasi yang harus diungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar modal suatu negara.
            Setiap  emiten atau perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek wajib menyampaikan laporan tahunan secara berkala dan informasi material lainnya kepada Bapepam dan publik. Ketentuan mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik diatur dalam peraturan nomor X.K.6.  Laporan tahunan wajib memuat ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris, laporan dewan direksi, profit perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, tata kelola perusahaan, tanggung jawab direksi atas laporan keuangan, dan laporan keuangan yang telah diaudit.
Pengungkapan Sukarela
            Pengungkapan sukarela yaitu penyampaian informasi yang diberikan secara sukarela oleh perusahaan di luar pengungkapan wajib. Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan informasi yang melebihi persyaratan minimum dari peraturan pasar modal yang berlaku. Perusahaan memiliki keleluasaan dalam melakukan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan sehingga menimbulkan adanya keragaman atau variasi luas pengungkapan sukarela antar perusahaan.

Pengungkapan Pelaporan Keuangan dan Teori Signal
             Teori Signal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Perusahaan/manajer memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai kondisi perusahaan dibandingkan pihak eksternal. Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Kemungkinan lain,  pihak eksternal yang tidak memiliki informasi akan berpersepsi sama tentang nilai semua perusahaan. Pandangan seperti ini akan merugikan perusahaan yang memiliki kondisi yang lebih baik karena pihak eksternal akan menilai perusahaan lebih rendah dari yang seharusnya. Sebaliknya akan menguntungkan bagi perusahaan yang kondisinya buruk karena pihak eksternal menilai lebih tinggi dari yang seharusnya. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan cara mengurangi asimetri informasi. Perusahaan memberikan sinyal kepada pihak luar yang dapat berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan dapat mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan pada masa yang akan datang.
Teori Signal melandasi pengungkapan sukarela. Teori Signal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang dapat menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Manajemen selalu berusaha untuk mengungkapkan informasi privat yang menurut pertimbangannya sangat diminati investor dan pemegang saham khususnya jika informasi tersebut merupakan berita baik (good news). Manajemen juga berminat menyampaikan informasi yang dapat meningkatkan kredibilitasnya dan kesuksesan perusahaan meskipun informasi tersebut tidak diwajibkan. Beberapa penelitian akademik menunjukkan semakin besar perusahaan makin banyak informasi sukarela yang disampaikan. Pengungkapan yang bersifat sukarela merupakan signal positif bagi perusahaan.
  
Kesimpulan :
            Investor dan kreditor membutuhkan informasi yang memadai dan relevan untuk mendukung pembuatan keputusan ekonominya. Oleh karena itu perusahaan menyediakan informasi untuk memenuhi tujuan users dan mengurangi asimetri informasi. Informasi yang diungkap oleh perusahaan memberikan sinyal yang menggambarkan kualitas perusahaan. Informasi yang diungkap berupa pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Pengungkapan informasi mempertimbangkan biaya dan manfaat yang pengukurannya relatif sulit dilakukan terutama pengukuran manfaat. Seberapa luas informasi yang diungkap perlu mendapat perhatian agar informasi yang disajikan tidak terlalu banyak yang dapat menyebabkan noise dan tidak terlalu sedikit yang dapat menyesatkan users.
Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar